Selasa, 24 Januari 2012

11 Patung Buddha terkenal di Dunia

1. Leshan Giant Buddha
  
Patung Buddha raksasa Leshan adalah sebuah mahakarya umat manusia. Patung Buddha ini dipahat di sebuah lembah yang langsung menghadap ke laut di Sichuan, bagian barat Cina. Mulai dibuat selama Dinasti Tang tahun 713, patung ini baru selesai tahun 803 (90 tahun) dan melibatkan usaha dari ribuan seniman dan pemahat. Sebagai salah satu patung terbesar di dunia, patung ini juga disebut-sebut dalam puisi, lagu dan cerita.

2. Temple of the Emerald Buddha

Vihara terkenal lain di Bangkok adalah Wat Phra Kaew, Vihara Buddha Zamrud. Di dalam vihara ini terdapat patung Buddha Zamrud, salah satu patung Buddha tertua dan paling terkenal di dunia. Menurut legenda, patung ini dibuat di India sekitar 43 SM di kota Pataliputra dan berada di sana selama 300 tahun. Pada abad ke-4 M, patung ini dibawa ke Sri Lanka oleh para biksu buddhis untuk menyelamatkannya dari peperangan yang terjadi. Kemudian patung ini dibawa ke Thailand dan dipindahkan ke Wat Phra Kaew di tahun 1779.
  

3. Great Buddha of Kamakura


Buddha Agung Kamakura atau dalam bahasa Jepang biasa disebut Daibutsu Kamakura, merupakan sebuah patung perunggu monumental dari Amida Buddha (Buddha Amitabha) di kota Kamakura, Jepang. Patung ini berdiri dengan damai di atas tanah Kotokuin yang merupakan sebuah kuil buddhis aliran Tanah Suci, dan patung Buddha ini menjadi salah satu ikon penting dalam pariwisata dan kehidupan sosial masyarakat Jepang. 

4. Temple of the Reclining Buddha
 
Terletak di Bangkok, Wat Pho terkenal dengan patung Buddha berbaringnya yang besar. Vihara ini merupakan salah satu vihara terbesar dan tertua di Bangkok, dibangun sekitar 200 tahun setelah Bangkok menjadi ibukota Thailand.


5. Ushiku Daibutsu

 
Ushiku Daibutsu terletak di kota Ushiku, Jepang. Selesai tahun 1995, patung ini merupakan salah satu patung tertinggi di dunia, bediri setinggi 120 meter termasuk 10 meter pondasi dan 10 meter platform berbentuk teratai.


6. Gal Viharaya

  
Terletak di Sri Lanka, Polonnaruwa merupakan situs salah satu patung Buddha yang paling terkenal di dunia. Vihara batu ini dibuat oleh Parakramabahu Agung di abad 12 Masehi. Di tengah-tengah vihara terdapat 4 patung Buddha berukuran besar. Di antara ke-4 patung Buddha ini adalah sebuah patung Buddha berbaring sepanjang 14 meter dan sebuah patung Buddha berdiri setinggi 7 meter.


7. Ayutthaya Buddha Head

 
Kota Ayutthaya di Thailand memiliki salah satu patung Buddha yang tidak biasa di dunia. Di antara reruntuhan Wat Mahathat (Vihara Relik Agung) terdapat sebuah patung yang seluruh badannya telah lenyap oleh waktu dan hanya tersisa kepalanya saja di antara belitan pepohonan. Ini adalah salah satu patung yang sangat indah yang tercipta oleh berlalunya waktu. 


8. Monywa Buddha

Monywa adalah sebuah kota di tengah Myanmar yang terletak di pinggiran Sungai Chindwin. Di sini anda dapat melihat Monywa Buddha, patung Buddha berbaring terbesar di dunia. Patung ini memiliki total panjang 90 meter. Kepala patung ini memiliki tinggi 60 kaki. Patung Buddha Monywa ini dibuat tahun 1991 dan berlubang didalamnya, sehingga pengunjung bisa masuk ke dalam.
 

  
9. Tian Tan Buddha Statue
 
 
 Buddha Tian Tan terletak di Pulau Lantau, Hong Kong. Terbuat dari perunggu dan selesai tahun 1993. Patung ini merupakan daya tarik utama dari Vihara Po Lin, yang mensimbolkan harmonisasi antara manusia, alam, masyarakat dan agama. Patung ini dinamakan Tian Tan karena bagian bawahnya merupakan replika dari Kuil Tian Tan (Kuil Surga) di Beijing. Patung dengan sikap duduk ini memiliki tinggi 34 meter dan mengambil postur yang melambangkan ketenangan. 



10. Hussain Sagar Buddha Statue
 
Patung Buddha ini terletak di tengah-tengah sebuah danau buatan di kota Hyderabad, India. Patung ini berdiri setinggi 17 meter dan seberat 320 ton. Ini merupakan patung monolitik terbesar di India, yang dipahat oleh para seniman hanya dari sebongkah batu besar. Tragisnya, pada saat pemasangan patung Buddha pada tahun 1992, patung ini jatuh ke dalam danau dan menyebabkan kematian 8 orang pekerja. Pemerintah kemudian memperbaiki patung dan sekarang menjadi salah satu daya tarik wisatawan di kota Hyderabad.

11. Borobudur Buddha Statue
 
Patung-patung Buddha di Borobudur adalah mahakarya dari para seniman kuno Indonesia. Semua patung Buddha di sini berada dalam posisi duduk tetapi dengan sikap tangan yang berbeda. Dari awalnya terdapat 504 patung Buddha, 300 di antaranya rusak dan 43 hilang. Sejak penemuan kembali candi ini, sudah banyak kolektor gelap yang mencuri kepala patung Buddha.

Selasa, 17 Januari 2012

Jangan Terlalu Cepat Menilai



Illustrasi kehidupan yang luar biasa…
Mudah-mudahan sempat dibaca.

Seorang dokter yang sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi…

Ayah dari anak yang akan dioperasi menghampirinya.

“Kenapa lama sekali Anda sampai ke sini? Apa Anda tidak tau, nyawa anak saya terancam jika tidak segera di operasi?”, labrak si ayah.

Dokter itu tersenyum, “Maaf, saya sedang tidak di RS tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS.”

Lalu ia menuju ruang operasi, setelah beberapa jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya. “Syukurlah, keadaan anak Anda kini sudah stabil.”

Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut berkata “Suster akan membantu Anda jika ada yang ingin Anda tanyakan.”

Dokter tersebut berlalu.

“Kenapa dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!”, protes sang ayah berkata kepada suster.

Sambil meneteskan airmata suster menjawab: “Anak dokter tersebut meninggal dalam kecelakaan kemarin sore. Ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak Anda. 
Sekarang anak Anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung.”

*****

JANGAN PERNAH TERBURU-BURU MENILAI SESEORANG.
Berusahalah untuk selalu maklumi orang-orang yang berada di sekeliling kita yang mungkin menyimpan cerita kehidupan yang tidak bisa kita bayangkan.
Ada air mata dibalik setiap senyuman…
Ada kasih sayang dibalik setiap amarah…
Ada pengorbanan dibalik setiap ketidakpedulian…
Ada harapan dibalik setiap kesakitan…
Ada kekecewaan dibalik setiap derai tawa…
Semoga illustrasi kehidupan ini bermanfaat agar kita menjadi manusia dengan rasa maklum yang semakin luas dan selalu bersyukur atas buah kamma baik yang telah dirasakan dalam kehidupan ini.
INGAT, kita bukan satu-satunya manusia dengan segudang masalah…
Tersenyumlah ..
Senyum mampu membasuh setiap luka batin …
Maafkanlah…
Maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit dalam batin …
Berbahagialah.


 Ia yang memutuskan segala sesuatu dengan tergesa-gesa,
Tidak dapat dikatakan sebagai orang yang adil.
Orang bijaksana hendaknya memeriksa dengan teliti
Mana yang benar dan mana yang salah.
Ia yang mengadili orang lain dengan tidak tergesa-gesa,
Bersikap adil dan tidak berat sebelah,
Yang senantiasa menjaga kebenaran,
Pantas disebut sebagai orang yang adil.
(Dhammapada XIX, 1 dan 2)

Selesaikan Segala yang Kau Mulai


Lomba marathon internasional 1986 di New York  diikuti ribuan pelari dari seluruh dunia. Lomba ini berjarak 42 km. mengelilingi kota New York. Jutaan orang  di seluruh dunia menyaksikan acara ini melalui televisi secara langsung.

Ada satu orang peserta yang menjadi pusat perhatian di lomba tersebut, yaitu Bob Willen. Bob seorang veteran perang Vietnam. Ia kehilangan kedua kakinya  karena terkena ranjau saat perang. Untuk berlari, Bob menggunakan kedua tangannya untuk melemparkan badannya kedepan.

Lomba pun dimulai. Ribuan orang mulai berlari secepat mungkin ke garis finish. Wajah mereka menunjukkan semangat yang kuat. Para penonton terus bertepuk tangan mendukung para pelari. 5 km telah berlalu. Beberapa peserta mulai kelelahan, mulai berjalan kaki. 10 km berlalu. Saat ini mulai nampak siapa yang mempersiapkan diri dengan baik, dan siapa yang hanya sekedar ikut untuk iseng-2. Beberapa yang  kelelahan memutuskan untuk berhenti dan naik ke bis panitia.

Sementara hampir seluruh peserta telah berada di kilometer ke-5 hingga ke-10, Bob Willen masih berada di urutan paling belakang, baru saja menyelesaikan kilometernya yang pertama. Bob berhenti sejenak, membuka kedua sarung tangannya yang sudah koyak, menggantinya dengan yang baru, dan kemudian kembali berlari dengan melempar-lemparkan tubuhnya kedepan dengan kedua tangannya.
Ayah Bob yang berada bersama ribuan penonton lainnya tak henti-hentinya berseru “Ayo Bob!  Ayo Bob ! Berlarilah terus”. Karena keterbatasan fisiknya, Bob hanya mampu berlari sejauh 10 km dalam satu hari. Di malam hari, Bob tidur di dalam sleeping bag yang telah disiapkan oleh panitia yang mengikutinya.

Empat hari telah berlalu, dan kini adalah hari kelima bagi Bob Willen. Tinggal dua kilometer lagi yang harus ditempuh. Hingga suatu saat, hanya tinggal 100 meter lagi dari garis finish, Bob jatuh terguling. Kekuatannya mulai habis. Bob perlahan-2 bangkit dan membuka kedua sarung tangannya. Nampak di sana tangan Bob sudah berdarah-darah. Dokter yang mendampinginya sejenak memeriksanya, dan mengatakan bahwa kondisi Bob sudah parah, bukan karena luka di tangannya saja, namun lebih ke arah kondisi jantung dan pernafasannya.

Sejenak Bob memejamkan mata. Dan di tengah-tengah  gemuruh suara penonton yang mendukungnya, samar-samar Bob dapat mendengar suara ayahnya yang berteriak “Ayo Bob, bangkit ! Selesaikan apa yang telah kamu mulai. Buka matamu, dan tegakkan badanmu. Lihatlah ke depan, garis finish telah di depan mata. Cepat bangun ! Jangan menyerah! Cepat bangkit !!!”

Perlahan Bob mulai membuka matanya kembali. Garis finish sudah dekat. Semangat membara lagi di dalam dirinya, dan tanpa sarung tangan, Bob melompat- lompat ke depan. Dan satu lompatan terakhir dari Bob membuat tubuhnya melampaui garis finish. Saat itu meledaklah gemuruh dari para penonton yang berada di tempat itu. Bob bukan saja telah menyelesaikan perlombaan itu, Bob bahkan tercatat di Guiness Book of Record sebagai satu-satunya orang cacat yang berhasil menyelesaikan lari marathon.

Di hadapan puluhan wartawan yang menemuinya, Bob berkata “Saya bukan orang hebat. Anda tahu, saya tidak punya kaki lagi. Saya hanya menyelesaikan apa yang telah saya mulai. Saya hanya mencapai apa yang telah saya inginkan. Kebahagiaan yang saya dapatkan adalah dari proses untuk mendapatkannya. Selama lomba, fisik saya menurun drastis. Tangan saya sudah hancur berdarah-darah, tapi rasa sakit di batin saya terjadi bukan karena luka itu melainkan ketika saya memalingkan wajah saya ke garis finish. Jadi, saya kembali fokus menatap goal saya. Saya rasa, tidak ada orang yang gagal dalam berlari marathon ini. Tidak masalah Anda mencapainya berapa lama, asal Anda terus berlari. Anda disebut gagal bila Anda berhenti. Jadi, janganlah berhenti sebelum mencapai tujuan Anda.

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh
Dalam beribu kali pertempuran,
Namun, sesungguhnya penakluk terbesar adalah
Orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri.
Menaklukkan diri sendiri sesungguhnya lebih baik
Daripada menaklukkan makhluk lain;
Orang yang telah menaklukkan dirinya sendiri
Selalu dapat mengendalikan diri
(Dhammapada VIII, 4 dan 5)

Sabtu, 14 Januari 2012

Patung Budha Tidur di Mojokerto

Patung atau Rupang Budha tidur yang terletak di Mahavihara Mojopahit di desa Bejijong Kecamatan Trowulan kabupaten Mojokerto ramai dikunjungi. Wisatawan yang datang berasal dari berbagai daerah di luar Mojokerto.


 Patung yang didirikan YM Viryanadi Maha Tera pada tahun 1993 ini berada dalam komplek Mahavihara Mojopahit dengan berwarna emas. Tamam Mubarrok/detikSurabaya.






 Pengunjung berfoto di depan patung Budha tidur. Tamam Mubarrok/detikSurabaya.



Patung berukuran 22 x 6 meter ini terbuat dari beton. Tamam Mubarrok/detikSurabaya.


Sejumlah larangan bagi pengunjung yang melihat patung ini ditempel di dekat patung Budha tidur. Tamam Mubarrok/detikSurabaya.